Berpikir Komputasional: Dasar Pemecahan Masalah (dekomposisi, pengenalan pola, abstraksi, dan algoritma) – Materi Informatika Kelas 8


Berpikir Komputasional

Berpikir secara logika dengan menggunakan ilmu komputer atau informatika.
Berpikir komputasional memiliki 4 pilar:


1. Dekomposisi (masalah besar → masalah kecil)

  • Dekomposisi adalah memecahkan masalah besar menjadi bagian-bagian kecil agar mudah dilakukan.
    Contoh:

  • Masalah besar: Batuk
    Bagian-bagian kecil:

    • Minum obat

    • Banyak minum air putih

    • Istirahat yang cukup

    • Tidak minum es / dingin, merokok

  • Masalah besar: Guru marah-marah
    Bagian-bagian kecil:

    • Mendengarkan guru berbicara

    • Tidak tidur

    • Harus disiplin

    • Aktif

  • Masalah besar: Sandal dilarang satpam
    Bagian-bagian kecil:

    • Membawa sepatu basah ke sekolah

    • Memakai sepatu basah


2. Abstraksi (Fokus pada hal-hal penting)

  • Abstraksi adalah menyederhanakan hal yang kompleks dengan hanya menampilkan informasi penting.
    Contoh:

  1. Bahan buat kue: Gula, santan, tepung, minyak, telur, vanila, pewarna, garam

    • ✅ Bahan sudah tersedia (Wajib diketahui)

    • ❌ Tidak perlu tahu informasi merek dari bahan (Informasi tidak penting)

  2. Rangka pergi ke kebun binatang

    • ✅ Rangka harus tahu rute dari Sungai Jariang → Bukittinggi

    • ✅ Rangka harus memperkirakan waktu ±2 jam

    • ❌ Tidak perlu tahu jumlah kendaraan yang dilewati (Informasi tidak penting)

    • ❌ Tidak boleh mengganggu binatang (Kurang relevan)


3. Pengenalan Pola (melihat kesamaan)

  • Mencari kesamaan atau pola dalam data/masalah
    Contoh:

  1. Salman setiap main bola jam 4 sore

  2. Sekolah setiap hari Senin–Sabtu

  3. Habis hujan, enaknya makan mie/bakso

  4. Siap hari Sabtu, kelas VIII.1 belajar TIK, Agama, dan IPS


4. Algoritma (langkah-langkah sistematis)

  • Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis dan sistematis untuk menyelesaikan masalah.
    Contoh: Langkah-langkah masak mie

  1. Siapkan wajan + minyak goreng

  2. Masukkan bawang yang sudah diiris

  3. Masukkan air sampai mendidih

  4. Masukkan mie

  5. Masukkan mie + bumbu

  6. Mie rebus siap disantap


✨ PERBAIKAN ISI MATERI:

🔧 1. Umum:

  • Tambahkan definisi yang lebih runtut dan baku untuk tiap pilar.

  • Gunakan format konsisten (judul, poin, contoh).

  • Hindari contoh yang tidak relevan atau terlalu kasual (seperti "guru marah-marah").


📌 Perbaikan Versi Lebih Rapi & Sistematis:


Berpikir Komputasional (Computational Thinking)

Berpikir komputasional adalah pendekatan pemecahan masalah secara logis dan sistematis dengan menggunakan konsep-konsep informatika.
Terdiri dari 4 pilar utama:


1. Dekomposisi

Definisi:
Proses memecah masalah kompleks menjadi bagian-bagian kecil agar lebih mudah dipahami dan diselesaikan.

Contoh:

  • Masalah besar: Batuk
    ➤ Dipecah menjadi:

    • Minum obat

    • Banyak minum air putih

    • Istirahat cukup

    • Menghindari minuman dingin / rokok


2. Abstraksi

Definisi:
Memfokuskan hanya pada informasi penting dan mengabaikan hal yang tidak relevan.

Contoh:

  • Membuat kue: Yang penting adalah bahan tersedia. Merek bahan tidak penting.

  • Rencana perjalanan: Yang penting rute dan waktu tempuh, bukan jumlah kendaraan yang dilewati.


3. Pengenalan Pola

Definisi:
Menemukan kesamaan atau pola dari peristiwa atau data untuk membantu memprediksi atau memahami masalah.

Contoh Pola:

  • Setiap jam 4 sore Salman main bola → pola waktu

  • Sabtu: kelas VIII.1 belajar TIK dan Agama → pola pelajaran

  • Setelah hujan → makan bakso → pola kebiasaan


4. Algoritma

Definisi:
Urutan langkah-langkah logis dan sistematis untuk menyelesaikan masalah.

Contoh:
Langkah memasak mie instan:

  1. Siapkan panci dan air

  2. Rebus air hingga mendidih

  3. Masukkan mie ke dalam air

  4. Tunggu hingga matang

  5. Masukkan bumbu

  6. Aduk rata dan sajikan



🧠 Berpikir Komputasional

Definisi:
Berpikir komputasional adalah cara berpikir secara logis dan sistematis untuk menyelesaikan masalah, menggunakan prinsip-prinsip ilmu komputer/informatika.

Contoh Masalah Sehari-hari:

  • Merokok di sekitar sekolah

  • Berbicara dalam shalat

  • Kawan suka membuli

  • Kena marah orang tua

  • Susah mematikan HP di rumah


1. Dekomposisi

Definisi:
Proses memecah masalah besar menjadi bagian-bagian kecil agar lebih mudah diselesaikan.

Contoh:

  • Masalah besar: Merokok di sekitar sekolah
    ➤ Pecahan masalah:

    • Tidak ikut-ikutan merokok

    • Mengingatkan teman

    • Berjalan menjauh dari perokok

  • Masalah besar: Sakit kepala
    ➤ Pecahan masalah:

    • Minum paracetamol

    • Tidur cukup

    • Minum air putih


2. Abstraksi

Definisi:
Menyederhanakan masalah kompleks dengan hanya menampilkan informasi penting saja.
→ Fokus pada hal yang relevan, singkirkan yang tidak penting.

Contoh 1:

  • Topik: Merokok di sekolah

    • ❌ Tidak penting: Merek rokok

    • ✅ Penting: Dampak merokok bagi kesehatan

Contoh 2:

  • Topik: Membuat kue ulang tahun

    • ✅ Penting: Bahan-bahan tersedia lengkap (tepung, telur, pewarna, susu, dsb.)

    • ❌ Tidak penting: Merek tepung/gula


3. Pengenalan Pola

Definisi:
Menemukan kesamaan atau pola yang berulang dalam suatu masalah atau data.

Contoh:

  1. Setiap hari Senin dan Selasa, siswa memakai baju putih dongker

  2. Setiap hari Jumat, kita melaksanakan kultum

  3. Setiap habis hujan lebat, jalanan akan basah


📝 SARAN PERBAIKAN MATERI:

AspekCatatan / Saran
FormatTambahkan judul yang lebih mencolok per bagian (gunakan warna/tulisan kapital untuk menonjolkan poin utama).
BahasaHindari kalimat ambigu. Misalnya: “Wajib kita tau rokok untuk kesehatan” bisa membingungkan — ubah menjadi “Kita wajib mengetahui bahaya rokok bagi kesehatan.”
ContohHindari mencantumkan contoh seperti “merokok di sekolah” tanpa penjelasan nilai moralnya (agar tidak salah persepsi).
StrukturBagus! Materi disusun per pilar, dan urutannya sesuai alur logika berpikir komputasional. Tambahkan pilar ke-4 (Algoritma) agar lengkap.



Pengertian Berpikir Komputasional

Berpikir komputasional adalah proses berpikir untuk memecahkan masalah dengan cara yang sistematis, logis, dan efisien, agar solusi dapat dilakukan oleh manusia maupun komputer.


🧩 4 Pilar Berpikir Komputasional

  1. Dekomposisi (Decomposition)
    Memecah masalah besar menjadi bagian-bagian kecil yang lebih mudah dikelola.
    Contoh:
    Menyusun resep memasak → terdiri dari menyiapkan bahan, memotong, memasak, menyajikan.

  2. Pengenalan Pola (Pattern Recognition)
    Mencari kesamaan, keteraturan, atau pola dari masalah.
    Contoh:
    Mengamati bahwa semua bilangan genap habis dibagi 2.

  3. Abstraksi (Abstraction)
    Memfokuskan pada hal-hal penting dan mengabaikan informasi yang tidak relevan.
    Contoh:
    Dalam menggambar peta, hanya gambar jalan utama, bukan semua pohon atau rumah.

  4. Algoritma (Algorithm)
    Menyusun langkah-langkah yang jelas dan terurut untuk menyelesaikan masalah.
    Contoh:
    Langkah-langkah untuk login ke akun:

    1. Buka website

    2. Masukkan username

    3. Masukkan password

    4. Klik "Login"


🔍 Mengapa Penting Berpikir Komputasional?

  • Membantu menyelesaikan masalah kompleks dengan efisien

  • Meningkatkan cara berpikir kritis dan logis

  • Berguna di berbagai bidang, tidak hanya di komputer


📌 Contoh Kasus:

Masalah: Ingin membuat sistem antrian di kantin sekolah.

  • Dekomposisi: Pecah jadi: datang – ambil makanan – bayar – duduk

  • Pola: Semua siswa melakukan langkah yang sama

  • Abstraksi: Fokus pada alur transaksi, bukan jenis makanan

  • Algoritma: 1. Masuk – 2. Ambil nampan – 3. Pilih makanan – 4. Bayar – 5. Duduk



 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal Informatika Kelas IX Tahun 2025

Buku Guru dan Siswa Kelas VII, VIII dan IX Informatika SMP